Advetorial
Laporan Syahran Hutabarat.
HARIANBERANTAS, INHU- Selama kepemimpinan bupati indragiri hulu (inhu) H. Yopi Arianto SE, sejumlah program dan terobosan telah diimplementasikan melalui kebijakan dan tindakan konkret yang berpihak kepada para petani. Langkah konkret yang dilakukan pemerintah kabupaten indragiri hulu melalui dinas pertanian dan perikanan adalah dengan membuka seluas luasnya lahan pertanian melalui kelompok tani.
![]() |
Saat Panen Bersama |
Yopi Arianto Bupati indragiri hulu memastikan, pembangunan dan program program serta terobosan yang dilakukan dibidang pertanian selain mampu meningkatkan ketersediaan pangan dan produksi dalam negeri, hal ini juga akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama pembangunan dalam pertanian. Sebab, sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting bagi bangsa indonesia yang tidak terlepas dari lima (5) prioritas pembangunan negeri.
Tambah Yopi, bahwa pertanian adalah solusi lapangan kerja. Solusi agar kesejahteraan dan ekonomi rakyat bisa naik. Petani juga sangat bermanfaat dalam banyak hal untuk mendukung kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten indragiri hulu (inhu) akan terus membuat kebijakan dan program program serta terobosan terobosan agar sektor pertanian tradisional akan menjadi modern serta meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) ujar Yopi.
Sisi lain, kepala dinas pertanian dan perikanan (Distankan) kabupaten inhu Paino SP mengatakan. Inhu mewacanakan menetapkan program seribu hektare lahan yang bergerak dibidang pertanian, kebijakan ini juga akan membuka peluang semua pihak untuk berkontribusi mensukseskannya. Disamping itu, Hal ini akan menunjang ekonomi masyarakat dan juga menjaga ketahanan pangan.
Dijelaskan Paino, visi pemerintah kabupaten indragiri hulu (inhu) melalui dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura adalah terwujudnya pertanian yang produktif, mandiri dan berkelanjutan.
Juga misi mendorong upaya transformasi dan penerapan tekhnologi untuk peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, meningkatkan upaya pemanfaatan sumber daya lahan pertanian untuk penguatan struktur perekonomian daerah, penguatan kapasitas dan kualitas kelembagaan tani berupa penguatan kapasitas organisasi dan kualitas sumber daya manusia pertanian. Mendorong berkembangnya usaha tani yang berwawasan agribisnis dengan berbasis pada karakteristik wilayah dan kearifan lokal.
Alhamdulillah, tambah paino. Meski dimasa-masa sulit dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Namun Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih bisa melakukan panen raya terhadap ratusan hektar sawah yang berada di Desa Kuala Mulia Kecamatan Kuala Cenaku bulan lalu.
Ratusan hektar sawah siap panen yang dikelola kelompok tani Sumber Rezeki 1 itu sengaja mengundang Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE dan juga Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distan) Inhu, Paino SP untuk melakukan panen raya, Jumat (29/5/2020) bulan lalu.
Paino juga mengatakan, atas nama Pemkab Inhu ia merasa bersyukur karena dimasa sulit dampak pandemi Covid-19, Kabupaten Inhu masih bisa melakukan panen raya padi disalah satu daerah lumbung padi Inhu, yakni Desa Kuala Mulia Kecamatan Kuala Cenaku seluas 40 hektar, sedangkan total sawah di Kuala Mulia akan dipanen secara bertahap seluas 420 hektar,".
Panen raya ini diharapkan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Inhu terutama saat pandemi Covid-19, setidaknya, Kabupaten Inhu bisa mengatasi masalah keterbatasan bahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok dimasa sulit ini sesuai harapan pemerintah yang menuntut agar daerah dapat melaksanakan berbagai upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan untuk menghindari berbagai dampak negatif, misalnya kekurangan bahan pangan.
Paino berpesan kepada para petani mandiri, dalam membeli bibit harus melalui prosedur yang telah memiliki izin, dan jangan sampai tergoda oleh bibit murah tetapi tidak resmi.” Kalau beli dari tempat biasa memang murah, tetapi keasliannya diragukan, dan hasilnya juga nanti pasti mengecewakan, untuk itu kembali saya himbau kepada petani agar membeli bibit yang benar benar bagus dan sudah teruji himbaunya.
Para petani diharapkan lebih jeli saat membeli bibit maupun benih terutama jika bibit tersebut tidak disertai dengan dokumen sertifikat, maka berarti benih yang ditawarkan itu diragukan keasliannya. Baik Bibit padi ataupun jagung dan jenis lainnya biasanya dibeli petani atau pekebun karena terpengaruh penawaran harga yang murah.
Terkadang, Walaupun diantara petani yang mengetahui bibit tanpa sertifikat diindikasikan benih palsu namun karena terpengaruh dengan harga murah akhirnya tetap membeli.
"Kita akan terus memberikan pemahaman kepada petani tentang kerugian membeli bibit yang kurang bagus" jelasnya.
Ditambahkannya, Dirinya mengharapkan agar para petani benar-benar mengikuti sosialisasi dengan sungguh sungguh.” Ini penting, agar para petani kita juga tidak merugi serta mendapatkan hasil yang maksimal,” pintanya Paino. (Adv)