HARIANBERANTAS, DPRD Provinsi Jawa
Barat menilai bahwa saat ini Kabupaten Indramayu membutuhkan penampungan air atau waduk untuk mengaliri persawahan selama musim kemarau.
Anggota DPRD
Jabar fraksi PDI Perjuangan, Hilal Hilmawan mengatakan, waduk yang
selama ini ada salah satunya Situ
Cipancuh atau Bendungan Cipancuh untuk mengaliri sawah belum sepenuhnya menyentuh semua persawahan di Indramayu.
“Karena sejauh inikan waduk yang
ada belum menyentuh desa-desa yang
ada diujung, sehingga airnya telat karean sudah datang desa-desa di depan,”
kata Hilal pada wartawan Rabu (22/7/2020).
Dia menyebut, adanya waduk akan sangat penting untuk menampung air
yang nantinya mengali persawahan. Pasalnya, ungkap, Hilal, di Indramayu ini salah satu wilayah lumbung padi Nasional.
Jika air sulit di dapatkan, lanjut Hilal di takutkan sawah-sawah ini bakal mengalami kekeringan, sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil tani masyarakat.
“Saya sudah sering bicara dengan Kadis Pertanian Jabar soal waduk, cuman keliatan kekuatan APD provinis tidak sanggup untuk mewujudkan itu. jadi harus di lempar kepusat kalau untuk persolana itu, pak Kadis menyarankan untuk mendorong sama-sama di pusat,” ungkap anggota DPRD
Jabar dapil Kabupaten Indramayu Kota
Cirebon dan Kabupaten
Cirebon ini.
Dia menambahkan, sejuah ini upaya-upaya yang
sering dilakukan masyarakat agar
air mengalri ke pesawahan yaitu melakukan normalisasi saluran pembutan irigasi di daearh persawahan, bantuan pompa air untuk petani biar meringankan kekeringan.
(nh)***