Bandung, Harian Berantas - Anggota Komisi V
DPRD Provinsi Jawa
Barat (Jabar) dari Fraksi PKS
(F-PKS), Abdul Muiz, mengapresiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar karena telah melakukan perbaikan sistem dalam
proses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun
2020. Yakni, pendaftaran melalui
daring (online).
Hal itu dikatakan Muiz seusai meninjau pelaksanaan PSBB
di Disdik Jabar dan
SMA/SMKN di beberapa wilayah belum lama
ini. Ia menegaskan, dalam pelaksanaannya tentu menggunakan protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi penularan Covid 19 atau
virus Corona.
Menurut Muiz, pendaftaran PPDB
online itu didukung teknologi yang
bekerjasama dengan ITB dan melibatkan banyak pihak untuk berkoodinasi. Antara lain
Dinas Sosial (Dinsos), terkait dengan jalur keluarga kurang mampu, kemudian Dinas Kesehatan, dan jalur KONI
unuk jalur prestasi.
"Dalam kunjungan itu kami
juga melibatkan tim
saber pungli untuk mensosialisasikan potensi penyimpangan dalam
proses PPDB. Mudah-mudahan PPDB
tahun ini berjalan dengan baik, lancar, obyektif, adil dan transparan,"
kata Muiz.
Muiz meminta kepada segenap komponen masyarakat untuk membantu memantau agar
PPDB tahun ini sukses dan tidak ada penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang. Apalagi untuk tahun ajaran
2020-2021, terhitung mulai Juli 2020
ada bantuan iuran pendidikan dari Pemprov Jabar di
SMAN, SMKN, dan SLBN
se-Jabar.
"Kami ucapkan selamat mendaftarkan diri di
SMAN, SMKN, dan SLBN
se-Jabar. Semoga sukses meraih cita-cita dan berguna untuk bangsa negara serta
agama," ujar Muiz.
Masih menurutnya , kemungkinan untuk tahun ajaran baru ini masih menggunakan sistem pembelajaran secara
online, mengingat
Covid-19 masih tinggi baik tingkat nasional maupun di Jabar.
"Semoga
Covid-19 segera teratasi dan kehidupan kembali
normal. Tentunya perlu kedisiplinan dan kerjasama semua pihak. Tetap membiasakan pakai
masker, jaga jarak, cuci tangan sabun, jaga pola hidup bersih dan sehat," jelasnya.(rey)***