Bandung
, Harian Berantas - Komisi V
DPRD Provinsi Jawa
Barat mengapresiasi, persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) Tahun
2020. Persiapan PPDB
tahun ini sudah berjalan cukup baik dalam konsep perencanaan, dan pembuatan sistem.
Wakil
Ketua Komisi V
DPRD Provinsi Jawa
Barat Abdul Hadi Wijaya berharap,
proses persiapan yang
telah dilakukan dengan cukup baik tersebut dapat terus terjaga hingga tahap akhir pelaksanaan
PPDB.
"Kerjasama yang
bagus ini adalah upaya pencegahan yang
sangat baik, sehingga mencegah terjadinya kongkalikong atau bahkan pungli dan mungkin ini bisa dicegah"ucap
Abdul Hadi usai melakukan
monitoring persiapan PPDB
di SMAN 5 Karawang, Jumat
(5/6/2020).
Ia pun menghimbau, kepada seluruh
stakeholder terkait agar
pelaksanaan PPDB
ini dapat berjalan sebaik mungkin..
"Normatif hindari hal-hal berpotensi akan menjadi permasalahan di kemudian hari"katanya.
PPDB lanjut
Abdul Hadi, merupakan siklus pendidikan tahunan di Jawa
Barat. Dalam pengalaman sekian tahun penyelenggaran
PPDB, permasalahan muncul pada tahap akhir atau pasca pengumuman.
"Yang
tidak keterima masih ngotot, dan dia akan mencari jalur mulai dari keluarga, pejabat, LSM
ini banyak terjadii hal seperti itu"ujarnya.
Selain itu Ia menejelaskan, upaya-upaya pencegahan yang
harus menjadi perhatian bersama. Pencegahan pertama adalah dibutuhkan sistem harus dibuat jelas,
clear, dan transparan.
"Sekolah mengumumkan kenapa ada lima
puluh persen dari jalur zonasi, dimana alamatnya detail"ucapnya.
Selanjutnya adalah kesiagaan, Ia menilai Karawang ini luar biasa dari mulai jajaran
Saber Pungli Kabupaten sudah sangat baik proaktif kerjasama dengan pihak Disdikpora.
"Kerjasama yang
baik ini harus dijaga, sehingga ketika terjadi suatu hal yang
terkait dengan PPDB
bisa langsung berkordinasi"paparnya.
"Banyaknya peluang-peluang terjadinya penyimpangan, tetapi saya melihat disini ada kerjasama yang
baik antara dinas kabupaten, satgas, serta KCD"ucapnya menambahkan.
(red)