Bandung
, Harian Berantas -
DPRD Jawa
Barat (Jabar) soroti masalah tambang liar
masih marak ilegal hingga mencapai ratusan tambang di daerah Jabar.
Anggota Komisi IV
DPRD Jawa
Barat, Kusnadi mengatakan pertambangan ilegal menjadi salah satu sektor yang
paling sulit ditangani.
Menurutnya Kusnadi, pada tahun 2019
terdapat ratusan pertambangan ilegal di daerah Jabar. Tapi, pihaknya sampai saat ini belum sepenuhnya menerima data
tersebut.
"Kalau pertambangan ilegal begini, kita baru 2 tahun sekarang, kewenangan itu di kasih ke Provinsi,
yang sudah-sudah, kan sama kabupaten/kota.
Nah, sekarang kita mendapatkan kesulitan provinsi, terutama
data-data yang lama itu belum dikasih ke kita,"
kata Kusnadi di
Bandung, Minggu
(21/6/2020).
Dia mengungkapan, meskipun data
tersebut ada yang
sudah diberikan kepada Komisi IV
DPRD Jabar. Namun,
data tersebut masih dipertanyakan validitasnya.
"Kadang kala
kabupaten/kota itu gak ngasih ke kita data
yang sebenarnya, ijin yang
sudah dikeluarkan berapa, perusahaan apa saja. kita enggak tau tuh. kalau kita telusuri satu-satu kan sulit, Jawa
Barat ini luas sekali kan,"
ungkapnya.
"Saat ini dinas ESDM
sedang melacak terus dan sedang mengkondisikan. Karena kendala nya dari kabupaten/kota komunikasinya agak kurang bagus, kabupaten kota gak mau ngasih ke kita. Kalau dia ngasih aja data
yang lama ke kita udah selesai (permasalahannya),"
ucapnya.(rey/nh)***