HARIAN BERANTAS, BANDUNG – DPRD Jabar Soroti Beberapa
Program Bidang Kesejahteraan
Rakyat DPRD Provinsi Jawa
Barat soroti beberapa
program prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa
Barat terkait Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban
(LKPJ) Gubernur Jawa
Barat Tahun
2019. Masalah pendidikan masih banyak yang
harus dibenahi terutama sektor kebijakan SMK negeri dan swasta terlebih saat menghadapi pendemi Covid 19. Selain itu, berkaitan dengan bidang kesehatan yakni pelayanan kesehatan. Lalu dalam pemaparan bukan hanya mengeluhkan masalah anggaran tetapi lebnih konkrit kebutuhan untuk pelayanan dibidang kesehatan agar
lebih
optimal.
Wakil Ketua Pansus III
DPRD Provinsi Jawa
Barat, Sidqon Djampi menyebutkan,
yang menjadi catatan bagi penyusun adalah bahwa legislatif dan ekeskutif terikat oleh sumpah jabatan. Sehingga pelaporannya pun harus dilaksanakan dengan baik dan benar serta objektivitas harus selalu diterapkan.
“ASN dan dewan harus bersinergi untuk mempertanggungjawabkan terhadap masyarakat Jawa
Barat, jangan sampai diibaratkan jeruk makan jeruk,” ujar Sidqon di
UPTD Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan Provinsi
Daerah Jawa
Barat, Jalan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu
(6/5/2020).
Di sisi lain, lanjut Sidqon yakni soal indeks pembangunan pemuda yang
akan menjadi catatan pada 2020
pelaksanannya nanti. Kemudian bidang Pendidikan sempat mencuat SPP
gratis SMA Negeri dan SMK Negeri. “Pada 2020
diperhitungkan agar
tidak ada kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta,” ucapnya.
Hal lain diungkapkan Wakil Ketua Pansus lainnya, Yod Mintaraga. Menurut Yod, bidang kesehatan yang
tidak nkalah penting tindak lanjut dari keberadaan Puskesmas 24
Jam yang hingga kini belum pasti perkembangannya.
Padahal menurutnya,
program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan hak kesehatan yang
layak. Di bidang pendidikan, infrastuktur penunjang pendidikan nyaris tidak ada realisasinya. "Seperti pembangunan ruang kelas baru yang
ditargetkan hingga 6000
kelas pertahunnya. Dan
untuk pembangunan kobong menargetkan 3000
pertahunnya." ucapnya(R.S/RP) ***