HARIANBRANTAS, INHU- Salah seorang Pemulung Perempuan di Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba Inhu berpakaian Lusuh pencari barang bekas di tong sampah, berjalan gontai sambil mentengteng karung goni plastik hanya untuk bertahan hidup sehari hari.
Asmawati pemulung asal Jambi Kerinci mengatakan " semenjak tahun 2015 sudah disini menjadi pemulung. Saat ini barang yang saya leles bertumpuk ditempat saya tinggal.
Masalahnya toke yang biasa membeli barang yang saya leles mengatakan bahwa' saat ini semua barang yang dibeli tidak bisa dikirim ke Jakarta karena pengaruh Covid - 19.
Untuk mendapatkan barang bekas itu saya berjalan kaki terus, jika tidak saya tak dapat makan dek kata asmawati.
kalau tempat tinggal,numpang numpang. Ada orang yang memberikan tempat untuk sementara. Periuk dan kuali untuk masak ada juga yang kasihan memberi dek kata wati ( red ).
Saya tak punya KTP tapi mulai tahun 2015 sudah lapor ke Lurah agar dibuatkan. Di covid 19 bantuan belum ada dari kelurahan, tapi Pak Camat sudah mengatakan nanti di ambil di kantor Camat bagi yang tak punya KTP.
Baru baru ini saya mendapat Bantuan dari Polsek Dengar Barat Rp. 250.000.
kalau sedang mulung,kadang ada orang yang berbelas kasihan uang ketangan langsung sambil meneteskan air mata.
Saya mempunyai anak 5 orang, 4 laki laki dan satu perempuan. Jika sudah lewat penyakit Corona saya mau ke Sambas ( Kalteng ) tempat anak.
Puasa saya dek, tentang barang yang dipungut, sudah 1 bulan belum dijual. Kalau soal dari mana untuk makan' itulah kadang orang yang baik hati memberikan uang. Semoga Corona ini cepat berlalu agar barang hasil pulungan bisa terjual ujarnya. (P.Torus)
