HARIANBERANTAS, NIAS- Hari ini pemerintah menyatakan 2 (dua) orang warga Bawòlato (Nias) yang masuk dalam OPD dinyatakan NEGATIF COVID-19.,Jum’at (22/05/2020).
Seperti diketahui sebelumnya pernahtterjadi ada 9 (sembilan) orang warga Desa Tagaule kecamatan Bawòlato kabupaten Nias diantaranya 1 (satu) orang dalam satu keluarga mendadak meninggal dunia diduga terpapar virus COVID-19 dan 7 orang lainnya mengalami demam tinggi.
Diantara ke sembilan orang tersebut sebelumnya dinyatakan terindikasi 2 orang covid-19 dan terpaksa di isolasi di RSUD GUNUNG SITOLI, dan 5 orang di isolasi secara mandiri, sedangkan 2 orang menunggu hasil sampel yang telah di kirim ke laboratorium medan dan telah di tangani oleh tim Gugus tugas percepatan penanganan wabah pademi covid-19(virus corona). Kemudian beserta tim medis RSUD gunung sitoli kepulauan Nias akhirnya kedua orang tersebut di nyatakan negatif covid-19.
Hal itu di nyatakan dalam surat yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera utara bernomor.443.33/6517.14/DINKES/V/202O tertanggal 21 Mei 2020 yang diterima media ini.
Adapun hasil penelitian itu di terima dari sebuah unit penelitian di sumatera utara yakni Laboratorium Klinik terpadu Rumah Sakit UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dengan nomor :122/UN 5.3.2.7./KPM/2020 di mana dalam surat tersebut tertera bahwa kedua warga desa tagaulw kecamatan bawòlato,kabupaten Nias an.Kornelius laia dan Ferlina buulolo di nyatakan Negatif covid-19.
Hasil penelitian ini di sambut gembira oleh warga kepulauan nias pada umum-nya dan pihak keluarga pasien PDP khususnya, di mana beberap hari sebelum hasil ini di keluarkan. masyarakat kepulauan nias sangat di resahkan oleh pemberitaan di beberap media massa elektronik seperti youtube dll, yang cukup meresahkan masyarakat Kepulauan Nias, bahwa ada 2 orang dari warga Desa Tagaule tersebut di nyatakan positif covid-19.
Seperti di kemukakan oleh salah seorang warga nias yang tidak mau di tuliskan namanya dalam artikel pemberitaan ini,merasa bersyukur kepada Tuhan bahwa kepulauan nias masih Zona Hijau terhadap pademi covid-19 (virus corona) serta berterimah kasih kepada tim terpadu Gugus tugas percepatan penanganan pemutusan mata rantai penyebaran pademi covid-19 khususnya kepulauan Nias.tuturnya
Dia juga mengharapkan kepada agar masyarakat di beri informasi yang pasti dan akurat.
"Iya bang sejak tersebarnya isu bahwa ada warga kepulauan Nias yang Positif corona kami jadi gelisah dan takut tentang berita tersebut" kami masyarakat sangat membutuhkan informasi yang akurat,vailid,dan keterangan yang dapat di pertangung jawabkan, karena pademi virus covid-19 bukan hanya pademi nasional sudah pademi internasional, jadi jangan sampai ada pemberitaan yang tidak akurat yang membuat kami masyarakat menjadi resah dan membuat imun tubuh kami menurun.harapnya
Penulis : Serius jaya Nazara