HARIANBERANTAS, PULAU NIAS- Data dari pantauan satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 dikabupaten Nias, hingga saat ini peta penyebaran Covid-19 di 10 kecamatan Se-Kabupaten Nias, belum ada laporan yang positif. Namun sesuai Update terakhir dari Tim Gugus Tugas kabupaten Nias mencatat bahwa jumlah Pelaku Perjalanan (PP) berjumlah 16 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak ada, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat 2 orang.
Koordinator Hasil confrensi pers oleh ketua Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Nias Drs.Sokhiatulo laoli MM.kepada awak media Harian brantas di gunungsitoli, mengatakan, peta penyebaran di tiap kecamatan tersebut meliputi, kecamatan Hiliduho Pelaku Perjalanan (PP) berjumlah 1 orang, kecamatan Hiliserangkai pelaku perjalanan berjumlah 1 orang, di kecamatan Somolo molo pelaku perjalanan 1 orang, kecamatan Gido pelaku perjalanan 4 orang, kecamatan Idanogawo pelaku perjalanan berjumlah 6 orang, dan di kecamatan bawolato Pelaku perjalanan 3 orang serta Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 2 orang.
Ia menjelaskan, untuk pasien yang sudah masuk dalam PDP, sudah dilakukan isolasi di RSUD Gunungsitoli. Meskipun sudah di tetapkan statusnya menjadi PDP, namun hingga saat ini belum di pastikan positif Covid-19. Karena untuk memastikan positif Covid-19 harus menunggu hasil pemeriksaan Swab yang sudah dikirim ke medan.
“ jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) dikabupaten Nias hingga saat ini tidak ada, orang dalam pengawasan (ODP) tidak ada. jumlah Pelaku Perjalanan (PP) berjumlah 16 orang, Sementara untuk PDP berjumlah 2 orang “ Ujarnya (selasa/12/05/2020).
Drs.Sokhiatulo laoli MM. yang juga sebagai ketua tim gugus tugas penanganan pademi covid-19 kabupaten Nias,meminta agar masyarakat yang masuk dalam OTG, ODP maupun Pelaku Perjalanan diwilayah kabupaten Nias untuk tetap mengisolasi diri secara mandiri dirumah masing masing. Dan jika mengalami gejala demam dan juga batuk, segera mungkin mengecek dan memeriksakan dirinya di Rumah sakit atau puskesmas yang terdekat.
“Demikian juga kita himbau agar masyarakat tetap mengindahkan seluruh Himbauan dari pemerintah untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, selalu menjaga keberssihan dan mencuci tangan menggunakan sabun, dan keluar rumah untuk hal yang penting saja “ ajaknya
Saat awak media Harian brantas com. mencoba menghubungi pihak rumah sakit umum daerah gunung sitoli belum bisa mendapatkan informasi,sampai berita ini di turunkan.
awak media harian brantas terus mencoba mendapatkan informasi selanjutnya untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan hasil rapi test yang telah di kirim ke laboratorium di medan. (SJ Nazara).
