Menurut Ineu, situasi penanggulangan
Covid-19 ini bukan lagi hanya tanggung jawab pemerintah, dinas kesehatan, atau tenaga medis saja. Melainkan seluruh warga.
Selain itu, Ineu mengatakan saat ini kebutuhan alat dan kelengkapan seperti Alat Pelindung Diri
(APD), masker, vitamin hand sanitizer dan sebagainya itu begitu mendesak. Sementara penyediaan dari pemerintah juga masih terbatas.
“Kami beberapa pekan lalu sudah bertemu dengan Kepala
RSUD, Kadinkes juga Bupati sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19. Beliau sampaikan kebutuhan mendesak ini.
Kami berikan sesuai dengan kebutuhan. Ada
APD, dan lain
lain.
Kita tahu seperti
masker juga sekarang susah,” ujar Teh Ineu, usai menyerahkan bantuan APD beserta barang lainnya ke RSUD
Subang, Kamis
(09/04/2020).
Ineu mengajak untuk penanganan
Covid-19 ini perlu dukungan semua pihak. Maka dari itu, masyarakat juga harus terlibat baik itu menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.
Stay at home, kalau tidak penting. Diharapkan juga partisapasi bantuan yang
urgen di masa penaggulangan ini dan beberapa waktu kedepan.
Ineu juga memberikan bantuan ke RSUD
di Kabupaten Majalengka dan Sumedang yang
menjadi daerah pemilihannya.
“Sore ini saya ke RSUD
Cideres Majalengka yang
merupakan rumah sakit rujukan covid 19. Kalau Sumedang sudah ya,” imbuhnya.
Mengenai
Rapid Test, dia juga mendapat laporan Dirut RSUD
Subang kebagian
2.000 jatah
rapid tes
program provinsi.
“Kita tahu, Subang bukan zona merah tapi kebagian
rapid tes
2.000 ODP. Memang masih jauh dibanding daerah lain
yang zona merah, semoga kedepan bisa ada penambahan sebagai antisipasi,”
kata Ineu.
Terpenting, menurutnya, mari sama sama seluruh warga berdoa dan berusaha agar
wabah
Covid-19 ini segera berakhir. “Subang semakin baik dan tidak bertambah yang
positif,” tutupnya.(nh)***
