HARIANBERANTAS, ROHIL- Penyemprotan disinfektan oleh pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Bupati Rokan Hilir H. Suyatno beserta OPD, Forkopimda saat apel dimulai depan mess bupati yang terletak di jalan Perwira. H.Suyatno mengingatkan petugas saat melakukan tugas penyemprotan disinfektan untuk ekstral berhati hati dan memastikan dalam keadaan aman.
"Saat melakukan tugas penyemprotan disinfektan untuk ekstral berhati hati pastikan terlebih dahulu dalam keadaan aman’’ Katanya mengingatkan kamis (16/04/2020)
Sekaligus Bupati Rokan Hilir menyatakan dalam apel, selama 1 minggu dapur umum dibuka bagi masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan makan silahkan datang. Dapur umum tersebut terletak di jalan utama depan gedung serbaguna Bagan Siapiapi.
Penyemprotan disinfektan ini dimulai dari arah kelurahan Bagan Hulu dan sekitarnya. Pada saat petugas melakukan penyemprotan, begitu ramainya masyarakat yang lalu lalang.
Dalam kesempatan itu tim satuan gugus tugas memanfaatkan kesempatan itu untuk membagikan masker kesetiap pengendara kendaraan supaya masyarakat sadar akan bahaya pandemi covid-19 atau disebut dengan virus corona yang saat ini membumi penularannya yang sangat cepat.

Saat ini Provinsi Riau sudah zona merah karna meningkat jumlah pasien serta anggka korban jiwa yang meninggal dunia, syukur kita ucapkan masyarakat Rokan Hilir belum ada yang meningal dunia hanya PDB atau disebut pasien dalam pengawasan dan sekarang dalam masa proses isolasi. Maka dari itu kita jangan lalai, puncak dari virus corona diprediksi akhir Bulan Mei, 1 minggu kedepan tepatnya Jumat insyaAllah kita umat islam memasuki bulan suci ramadhan, hasil rapat dengan beberapa ormas islam salah satunya MUI, DMI, LDI dan yang lainnya, nanti ada himbauan dari MUI yang mewakili ormas islam akan diinformasikan ke masyarakat secara tertulis dan dipasang di berbagai daerah, Jelas Suyatno.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menghimbau, menganjurkan kepada seluruh masyarakat Rokan Hilir dimana pun berada, saat mewabahnya covid 19 tetaplah di rumah saja, janganlah keluar rumah kalau tidak penting. Keluar pakai masker, cuci tangan jaga kebersihan menerapkan pola physical distancing guna memutuskan rantai penyebaran virus tersebut.
Pentingnya untuk tetap berada di rumah menjaga jarak fisik 2 meter physical distancing maupun kebersihan pribadi berkomunikasi tidak harus selalu melalaui kata- kata verbal maupun tulisan.tapi bisa juga melalui ekspresi. (Adv)