HARIANBERANTAS, PEKANBARU- Sejumlah proyek raksasa hingga proyek teri tahun anggaran 2020 diduga siluman dan anjang manfaat untuk meraup keuntungan yang lebih besar.
Pasalnya, akhir akhir ini banya proyek tak bertuan alias siluman sehingga sangat sulit di deteksi asal usulnya oleh masyarakat.
Misalnya, pengerjaan proyek Box Culvert yang terletak di jalan Nelayan kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai kota Pekanbaru sejak dari awal hingga selesai dikerjakan tidak pernah diketahui siapa tuanya bagaikan proyek siluman, karena plang informasi proyek tidak dipasang oleh Kontraktor dan pihak finas terkait.
Misalnya, pengerjaan proyek Box Culvert yang terletak di jalan Nelayan kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai kota Pekanbaru sejak dari awal hingga selesai dikerjakan tidak pernah diketahui siapa tuanya bagaikan proyek siluman, karena plang informasi proyek tidak dipasang oleh Kontraktor dan pihak finas terkait.
Hal itu dibenarkan oleh Antoni mengaku sebagai kontraktor dari PT. Ridho Karya Mandiri selaku pihak yang ditunjuk langsung oleh dinas PUPR Riau. Menurutnya, plang proyek PL (penunjuk langsung) tidak ada plangnya.
"Proyek ini PL, setahu saya (Antoni, red) tidak menggunakan plang" Katanya Selasa (7/4/2020) dilokasi proyek siluman tersebut.
Antoni menceritakan jika pihak dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat Provisnsi Riau menunjuk PT. Ridho Karya Mandiri yang dipimpinya selaku pengerjakan proyek tanpa plang tersebut.
"Kenapa, pemborong proyek ini saya sendiri dan itu PT. Ridho Karya Mandiri punya saya. Anda darimana?" Kata Antoni dengan arogansinya.
Setelah di cecar pertanyaan oleh awak media, Antoni yang sok jago itu mulai salah tingkah sambil menawarkan kasus besar yang ada di PUPR Riau untuk di bongkar kedepan.
"Banyak wartawan kita yang saya kenal. Nanti saya hubungi kita bongkar kasus di PUPR Riau tersebut" Ucap Antoni yang juga ngaku kenal banyak wartawan.
Sementara pihak dinas PUPR Riau saat didatangi untuk konfirmasi oleh awak media ini tidak membuahkan hasil.
Begitu juga pihak Dinas PUPR Pekanbaru kota, Akmaludin selaku kabid untuk dipertanyakan apakah proyek siluman milik PUPR Kota Pekanbaru atau tidak, juga tidak mengangkat handphonenya serta pesan singkat WhatsApp pribadinya juga belum membalasnya.
Perlu diketahui pebgerjaan proyek Box Culvert di Jalan Nelayan Rumbai ini diduga anjang pencari keuntungan. Karena kualitas bahan bangunannya sangat di ragukan.
Pihak Dinas terkait diminta untuk berhati - hati dalam pencairan anggaran proyek PL tersebut. Kata aktivis DPP-KPK. (B. Anas)
