HARIANBERANTAS, INHU– Upaya memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19, pihak jajaran Polri dan TNI, melakukan gerakan penyemprotan disinfektan di wilayah Kota Rengat secara serentak, juga seluruh Indonesia yang berlangsung sejak pukul 9.00 WIB Selasa,(31/3).
Kegiatan Penyemprotan disinfektan di pimpin langsung Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto SE di dampingi Kapolres AKBP Efrizal SIK dan Dandim Letkol arh Endraroza SIP di lapangan Ruang Taman Hijau ( RTH ) Kota Rengat, yang juga dihadiri oleh wakil Ketua DPRD H Suwardi Ritonga SE, Ketua Pengadilan Rengat Darma Indo Damanik SH MH, Kejaksaan Negeri Rengat dan Ormas.
Bupati H Yopi Arianto mengatakan " pencegahan harus dilakukan untuk melawan virus Corona wilayah Kabupaten Indragiri Hulu yang merupakan tanggung jawab pemerintah bersama semua pihak.
Sebab, kasus Corona jangan dianggap remeh, dan perlu secara bersama untuk melawan virus tersebut. Untuk lebih menunjang terlaksana penyemprotan virusCovid 19 , pemerintah perlu anggaran dalam penangan yang di bebankan pada APBD guna memperhitungkan keamanan ekonomi, sehingga dilakukan sebagai garda kedepan.
Primer dalam upaya penanganan pencegahan Covid – 19, sesuai ketentuan yang berlaku. Sinergitas semua stokholder untuk saling kordinasi penanganan secara bersama.
Dimana catatan Orang Dalam Pengawasan ( ODP ) saat ini di Indragiri Hulu, berjumlah 85 orang ODP, hanya saja belum ada pasti positif. Meski demikian, secara khusus memberikan apresiasi pada semua pihak, baik Polres dan Dandim Indragiri Hulu.”tukasnya.
Yopi juga menghimbau pada masyarakat agar saling bekerjasama, tidak berkumpul dan menjaga jarak guna mencegah penyebaran COVID-19.
Jangan dianggap remeh lanjut Yopi, seperti daerah negara Ingris, Amerika yang memiliki tehnologi, namun tidak mampu mengobati istemed yang menganggap hal yang biasa. Maka perlu diketahui, namun Riau ditemukan 2 positif. lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Mari berdoa agar Inhu tidak terjadi penyerangan virus , ini saya tegaskan dengan masyarakat demi melindungi keselamatan. Hal kegiatan penyemprotan disinfektan dengan serentak di lakukan se Indonesia untuk memberikan yang terbaik pada daerah dalam melindungi dan melayani.”ungkapnya.
Penyemprotan ini merupakan momen yang perlu dilakukan untuk pencegahan. Kedepan agar lebih bersinergi dapat diantisipasi secara bersama.
Penyemprotan ini masih tahap awal belum di ujungnya, negara yang maju saja bisa keteteran. Maka diminta pada masyarakat agar tidak berkumpul guna mengantisipasi tidak terjadi penularan.
Antisipasi perlu berjalan dalam menjamin kesehatan pada daerah. Jangan kendor untuk mengabdi pada masyarakat” pungkasnya.
Marilah kita berdoa agar musibah dunia ini cepat berlalu, dan kita juga mendoakan Polri, TNI, pemerintah daerah terutama masyarakat yang saya Cintai agar terhindar dari wabah Covid-19. Amin ya Robbal Alamin papar Yopi menutup. 06/04/2020.
Seperti diketahui bahwa bencana nasional virus corona/Covid-19 saat ini sedang dilanda seluruh dunia.
Dampak bencana covid-19 saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat.
Bencana nasional virus Corona/Covid-19 bukan hanya menghancurkan harta negara dan juga memusnahkan manusia sehingga harapan masa depan hilang.
Penanganan kasus Covid-19 itu tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan, namun membutuhkan suatu perjuangan dan pengorbanan.
Pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berdiam diri dirumah agar mudah menangani dan memutus tali wabah virus ganas tersebut.
Apabila masyarakat tidak mengindahkan anjuran pemerintah pusat dan daerah tersebut, maka negara akan hancur dan semua manusia akan lenyap.
Apabila hal tersebut terjadi siapakah yang rugi kalau bukan kita sendiri. Mari patuh dan taat aturan. (ADVECTORIAL)
Seperti diketahui bahwa bencana nasional virus corona/Covid-19 saat ini sedang dilanda seluruh dunia.
Dampak bencana covid-19 saat ini sangat dirasakan oleh masyarakat.
Bencana nasional virus Corona/Covid-19 bukan hanya menghancurkan harta negara dan juga memusnahkan manusia sehingga harapan masa depan hilang.
Penanganan kasus Covid-19 itu tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan, namun membutuhkan suatu perjuangan dan pengorbanan.
Pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berdiam diri dirumah agar mudah menangani dan memutus tali wabah virus ganas tersebut.
Apabila masyarakat tidak mengindahkan anjuran pemerintah pusat dan daerah tersebut, maka negara akan hancur dan semua manusia akan lenyap.
Apabila hal tersebut terjadi siapakah yang rugi kalau bukan kita sendiri. Mari patuh dan taat aturan. (ADVECTORIAL)
