HARIAN BERANTAS, BANDUNG- Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan berharap, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bodebek dan Bandung Raya guna mempercepat penanganan persebaran pandemik corona virus disease 19 (covid-19), tidak sampai menyentuh daerah lain.
Dia mengaku khawatir, akan semakin banyak masyarakat yang akan terdampak khususnya di bidang ekonomi. Sebab dia menilai, pertumbuhan ekonomi kota besar di Jawa Barat ditunjang oleh masyarakat yang ada di desa, seperti petani dan peternak demikian juga sebaliknya.
“Saya lagi mengusulkan, bagaimana caranya pelaksanaan PSBB ini tidak sampai berdampak ke daerah. Karena kita ini ditunjang oleh daerah. Dikhawatirkan nanti semuanya akan semakin terpuruk,” ujar Dadang (21/4/2020).
Demi menyiasati ini, Dadang mengaku pihaknya akan mengupayakan bantuan kepada masyarakat yang terdampak tidak akan lepas dari campur tangan masyarakat di daerah, supaya perputaran ekonomi di daerah tetap stabil. Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat di daerah, untuk produksi kebutuhan bantuan pemerintah bagi warga yang terdampak PSBB.
“Dari bantuan yang diberikan, kita akan coba kedepankan pemberdayaan masyarakat. Supaya mereka yang penerima manfaat, juga turut jadi pelaksana dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Seperti petani, kenapa tidak produksi sayur-mayurnya di stok oleh pemerintah untuk kembali diberikan kepada masyarakat berupa bantuan. Jadi ekonominya tetap berjalan dan hidupnya juga tetap terbantu juga. Tapi memang saya akui belum sempurna, tetapi kita terus evaluasi dan tindaklanjuti agar menutupi kekurangan kita dalam penyelesaian masalah ini,” ungkap Dadang. (Riswan P)