HARIANBRANTAS, INHU- Up date data terakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Inhu tanggal 26 april 2020, terdapat ODP Komulatif dari 22 maret s/d 26 april 2020 sebanyak 384 orang. ODP dalam pemantauan 44 Orang ( 11,45 % ), ODP selesai pemantauan 340 orang ( 88,35 % ).
ODP yang diperiksa Rapid 220 orang, dengan hasil Rapid negatif 220 orang, Positif 0, OTG 0. Sedangkan Kumulatif Pelaku Perjalanan ( PP ) dari tanggal 28 maret s/d 26 april 2020 3.526 orang, dengan rincian : PP dalam pemantauan : 1.128 orang ( 32 % ), PP selesai pemantauan 2.398 orang ( 68 % ), PDP 0 Konfirmasi 0.
Dinas Kesehatan Inhu melalui Juru bicara Pemda Inhu Jawalter Situmorang Kadis Kominfo menghimbau kepada orang dengan Faktor Resiko dan Penyandang Penyakit tidak Menular ( PTM ) di era Pendemo COVID -19 :
- Tetap dirumah, karena penyandang PTM terutama usia diatas 50 tahun dengan penyakit penyertaan seperti Diabetes Melitus ( DM ), Hipertensi, Gagal Ginjal, Penyakit Jantung, Paru Kronik & gangguan Imonologis izinnya merupakan kelompok yang rentan jika terpapar COVID - 19.
- Bagi Pasien DM dan Hipertensi diharapkan rutin mengontrol Kadar gula darah dan tekanan darahnya di rumah serta minum obat secara teratur sesuai anjuran Dokter.
- Bagi peserta BPJS penyandang PTM yang mengkomsumsi obat obat setiap hari, dapat meneruskan obat obatan sampai dengan 2 bulan tanpa bertemu dengan tanpa bertemu Dokter yang merawat,namun diharapkan melakukan konsultasi melalui telpon dengan Dokter.
- Tingkatkan daya tahan tubuh sebaik mungkin dengan komsumsi makanan bergizi, hindari gula, garam dan lemak berlebihan.
- Stop merokok akan meningkatkan resiko infeksi dan memperparah komplikasi akibat COVID - 19.
- Upayakan aktifitas fisik 30 menit setiap hari, ucap Jawalter.
Untuk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Inhu dalam rangka mendukung penyebaran Virus Covid -19 di Inhu membuat surat imbauan untuk Penyuluh Keluarga Berencana ( PKB ) dan petugas lapangan.
Keluarga Berencana ( PLKB ) agar menggandeng Kader Keluarga Berencana seperti Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa ( PLKB ) dan Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa ( Sub PPKBD ) dan membuat sistim seperti MLM serta agar membuatkan group dengan Kader dan masyarakat sebagai media untuk mengedukasi cara Pencegahan COVID -19.
Helmi Hefrianti SP sebagai Kabid Keluarga Berencana ketika dikonfirmasi awak media mengatakan "Terkait data jumlah kelahiran saat ini di Inhu, kita belum ada data. Dan untuk menjaga pertambahan kelahiran, kita dari Dinas sudah menghimbau melalui gugus kerjasama dengan tim di Desa desa terkait Covid - 19.
Jika ada ibu ibu tidak cocok dengan Kontrasepsi, pil KB dan lainnya, ada MOP ( motida apresi prija) yang maksudnya ' ada suntikan untuk laki laki sejenis pengendalian sperma ke saluran lain, ujarnya. 28/04/20. (Pinten S)