Wakil Ketua Komisi V
DPRD Provinsi Jawa
Barat Abdul Hadi Wijaya mengapresiasi, sosialisasi yang
dilakukan kepada masyarakat oleh Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa
Barat terkait bahaya kecanduan gawai atau adiksi
internet khususnya pada anak.
Bandung , Harian Berantas - Dikutip dari laman DPRDJabar, Jumat
(7/2/2020), Abdul Hadi juga mengatakan, Komisi V
DPRD Provinsi Jawa
Barat akan berkoordinasi dengan
stakeholder terkait seperti dinas pendidikan, dinas pemuda dan olah raga
untuk mendapatkan solusi terbaik mengatasi permasalahan ini.
Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa
Barat Elly Marliyani mengatakan, saat ini baru sebagian kecil masyarakat yang
mendatangi RSJ Jabar untuk mendapatkan penanganan. Menurutnya, gejala-gejala yang
disebabkan oleh adiksi
gadget diantaranya tidak mengenal waktu bermain ,tidak mau mandi, jarang makan dan kalau dihentikan mereka akan marah-marah dan merusak barang.
Hingga saat ini,
kata Elly, kasus adiksi gawai jumlahnya terus bertambah setiap harinya. Ia pun berharap, kepada masyarakat yang
mengetahui anak-anak mereka mempunyai gejala-gejala adiksi
gadget agar segera dibawa ke RSJ Provinsi Jawa
Barat sehingga mendapatkan perawatan yang
cepat dan tepat.(red)***