Foto: Humas DPRD
Jabar
Harian Berantas - Ketua Bapemperda DPRD
Provinsi Jawa
Barat H. M. Achdar Sudrajat menyatakan, pihaknya tengah merumuskan Rancangan Peraturan
Daerah (Raperda) untuk meningkatkan potensi desa wisata di Jawa
Barat. Achdar menyebut, berdasarkan hasil laporan yang
diterima oleh Bapemperda bahwa masih terdapat banyak destinasi pariwisata di Jawa
Barat yang belum miliki payung hukum.
“Setelah kami
lihat di Jawa
Barat ini belum adanya payung hukum terkait pariwasata contoh soal di Kabupaten
Bandung Barat ini, ada SK Menteri bukan undang-undang”ucap Achdar usai memimpin kunjungan kerja Bapemperda DPRD
Provinsi Jawa
Barat di Kantor Bupati Bandung Barat, Rabu
(12/2/2020).
Ia menambahkan, dari 10 desa wisata yang
berada di Kabupaten
Bandung Barat tak satupun memiliki payung hukum. Hal
itulah yang
menjadi salah satu latar belakang, perumusan Raperda Desa Wisata oleh Bapemperda DPRD
Provinsi Jawa
Barat.
“Langkah kami
kedepan desa wisata di Jawa
Barat ini sesuai arahan gubernur adalah salah satu prioritas utama, sehingga desa wisata ini dapat berkembang dan bermunculan destinasi wisata baru di Jawa Barat”katanya.
Raperda tersebut menurut Achdar dinilai dapat berperan penting karena dapat mengakomodir kebutuhan kelompok-kelompok yang
bergelut pada sektor pariwisata khusunya desa wisata
Selain mendukung perkembangan desa wisata Achdar optimis, hadirnya Raperda tersebut dapat mendongkrak potensi produk lokal yang
dimiliki oleh daerah itu sendiri.
“Banyak potensi yang
bisa menjadi berkesinambungan diantaranya
kopi, hasil peternakan, perikanan itu nanti terkait semuanya di desa wisata ini mengingat Jawa
Barat memiliki potensi berlimpah”ujarnya.
Proses
pembahasan Raperda Desa Wisata akan melibatkan para
stakeholder terkait, tokoh masyarakat, budayawan, dan ahli di sektor tersebut.
“Pembasaahan awal tentu kita mengacu pada Permen
80 tentang produk hukum daerah, nanti baru kita melibatkan
stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh budayawan karena kita juga tidak bisa bekerja sendiri tentu harus melibatkan
orang-orang yang memang ahli dalam bidang pariwisata ini”pungkasnya.***