Bandung , Harian Berantas - Wakil Ketua DPRD
Provinsi Jawa
Barat Ineu Purwadewi Sundari beserta Komisi IV
DPRD Provinsi Jawa
Barat meninjau langsung lokasi pasca banjir di Desa Cimareme Kabupaten
Bandung Barat, Rabu (7/1/2020). DPRD Provinsi Jawa
Barat akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait guna menangani penanganan bencana banjir Cimareme.
Ineu Purwadewi Sundari mengatakan Pemprov akan melakukan langkah strategis terkait upaya pembangunan dalam menangani banjir yang
terjadi di Jawa
Barat. Ineu pun menghimbau, pada masyarakat agar
tetap waspada, hati-hati dan menjaga lingkungan agar
terantisipasi tidak terjadi banjir lagi.
Sementara itu Ketua Komisi IV
DPRD Provinsi Jawa
Barat Imam Budi Hartono menyatakan, penyebab banjir di Cimareme KBB ini karena adanya pembangunan gorong-gorong yang
tidak sesuai dengan struktur dan diduga tanpa izin .
“Saluran air
yang kurang lebar juga menyebab kan banjir, maka saluran yang
ada di proyek Kereta Cepat
Indonesia China (KCIC) ini harus ada perbaikan saluran air secara keseluruhan” ucap
Imam.
Lebih lanjut Imam
menambahkan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak KCIC
terkait penanganan bencana banjir tersebut.
“Karena dengan adanya proyek KCIC ini wilayah yang tadinya bebas banjir sekarang banjir parah, dan kami akan lanjutkan koordinasi komunikasi dengan pihak KCIC terkait masalah banjir” pungkasnya.( nh )***
“Karena dengan adanya proyek KCIC ini wilayah yang tadinya bebas banjir sekarang banjir parah, dan kami akan lanjutkan koordinasi komunikasi dengan pihak KCIC terkait masalah banjir” pungkasnya.( nh )***