Bandung, Harian Berantas - DPRD Jawa
Barat mendorong dan mengapresiasi peningkatan pariwisata pada West
Java Calendar Event 2020 juga mengapresiasi karena berpotensi dapat membangun Jawa
Barat
Ketua Komisi I
DPRD Provinsi Jawa
Barat, Bedi Budiman menyebutkan dengan adanya
event di Jabar pada 2020
nanti merupakan potensi yang
sangat luar biasa. Karenanya ada sebanyak 168
event di Jabar dapat dikembangkan pada bidang pariwisata.
“Kami menyambut baik dengan adanya calender
event ini, dan sangat positif untuk sektor pariwisata yang
multidimensi,” ujar Bedi di
Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto,
Kota Bandung, Rabu (23/1/2020).
Ditambahkan, sektor penjualan,
hotel, dapat dimanfaatkan pariwisata dan seni budayapun turut terdorong. Sehingga, potensi ini daya tarik untuk datang ke Jawa
Barat.
“Kami mensupport penuh, melakukan langkah koordinasi lintas bidang. Berkoordinasi dengan pemerintah desa misalnya. Dimanapun lokasinya dapat dijadikan lokasi wisata, selama pemerintah desa dan pihak terkait dapat bersinergi,” katanya.
Ke depan, lanjut Bedi, pariwisata dapat menjadi primadona utama sektor pendapatan di Jabar. Selain itu, negara yang
tujuan wisata pasti akan memperhatikan lingkungannya yang
selalu dijaga.
“Poin pentingnya, aspek lingkungan akan terperhatikan juga, sehingga ini pun mendongkrak sektor lainnya,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Hal serupa diungkapkan Ketua Komisi III
DPRD Provinsi Jawa
Barat, Cucu Sugyati, menurut dia,
event tersebut seiring dengan potensi peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Jawa
Barat. Sektor yang
bisa dikembangkan khususnya bidang BUMD
bisa berkolaborasi dengan yang
lainnya.
“Kami mensupport kegiatan yang
membangun Jabar, potensi kekayaan alam yang
luar biasa dengan adanya
event ini justru dapat menarik para wisatawan. Bahkan, ditargetkan wisatawan yang
datang ke Jabar diatas 50 ribu,” ujar Cucu.
Dia mengharapkan, kegiatan
event tersebut dapat lebih ditingkatkan. Terlebih even
yang memprioritaskan untuk membangun sektor kreatif yang
ada di Jabar.
“Apalagi kalau
program kegiatan mengedepankan ekonomi kreatif,” tandasnya.(RP)***