Bandung, Harian Berantas - Anggota Komisi IV Jawa
Barat DPRD Jabar, Ir.
Prasetyawati,MM menggelar
reses di Desa Babakan, Kecamatan Jonggol, Kabupaten
Bogor, Jumat
6/12/2019). Dalam
reses tersebut, Prasetyawati dibanjiri berbagai usulan yang
datang dari masyarakat langsung.
Satu diantaranya masalah pertanian, khususnya masalah irigasi pertanian dan langkanya pupuk subsidi yang
bisa dibeli petani. Hal
ini menyebabkan produksi pertanian tidak maksimal.
“Untuk pengairan , Insyaallah Waduk Jatinunggal akan segera beroperasi. Sdangkan masalah pupuk subsidi , melalui camat yang
juga hadir dalam acara
reses akan ditinjau kembali distribusi di desa-desa sehingga bisa merata pembagiannya. Selain itu camat akan meningkatkan kepemilikan Kartu Tani melalui UPTD
Pertanian, karena dengan Kartu Tani , petani bisa membeli pupuk subsidi,” katanya.
Selain itu, warga juga mengajukan bibit pohon
durian khusus untuk Desa Babakan. Bukan tanpa alasan, kontur tanah Desa Babakan Madang sangat cocok ditanami
durian. Hal ini juga sejalan dengan
program Desa Babakan yang
menginginkan satu rumah memiliki satu pohon
durian.
Menanggapi itu, Prasetyawati meminta Pemdes Babakan mengajukan
proposal. “Masyarakat juga mengeluhkan soal Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Saya meminta diajukkan secara kolektif agar
bisa direalisasikan,” imbuhnya.
terkait dengan keterbatasan jaringan seluler juga masih belum dioptimalkan karena tidak ada menara jaringan telekomunikasi di wilayah itu, ia menyarankan agar membuat permohonan melalui kecataman
“Saya harap segera dapat dibuat permohonan pembangunan
tower melalui camat Kecamatan Jonggol,” tegas dia.
sementara untuk permasalahan bank
Emok
(Bank Keliling dengan bunga besar)
yang makin marak dimasyarakat membawa dampak buruk bagi masyarakat, menurutnya Dewan akan membantu DM Kecamatan Jonggol yang
sedang mengajukan Kredit
MESRA ke bjb.
'' kredit tanpa bunga dengan sasaran ibu-ibu pengajian diberikan secara berkelompok
minimal lima sampai 10
orang,” urainya.
Penerangan jalan di desa Babakan
(PJU), juga dia melihat, beberapa jalan utama belum ada penerangannya.
“Kami mengawal ajuan pengadaan PJU dari kecamatan untuk beberapa wilayah di Kecamatan Jonggol yang
belum ada PJUnya,”
kata dia.
(nh)***