Bandung Harian Berantas - Ketua Komisi II
DPRD Provinsi Jawa
Barat Didi Sukardi mendesak, Pemerintah Provinsi Jawa
Barat segera mengambil kebijakan untuk lebih memperhatikan para kelompok peternak ayam di Jawa
Barat.
Menurut Didi saat ini kondisi peternak ayam di Jawa
Barat, tengah mengalami permasalahan yang
cukup kompleks.
Salah satunya permasalahan naiknya harga bibit ayam atau Day
Old Chicken (DOC), yang dikhawatirkan akan berimbas pada kerugian yang
dialami oleh para peternak.
Hal tersebut diungkapkan Didi saat melakukan kunjungan kerja Komisi II
DPRD Jabar ke Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas Jatiwangi Kabupaten Majalengka Kamis
(16/5/19).
Selain naiknya harga bibit ayam, Didi juga menyebut adanya kendala anggaran pangan, terjadinya anomali penyakit unggas , hingga minimnya alat penetas adalah permasalahan yang
dialami oleh sebagian besar masyarakat peternak ayam di Jawa
Barat.
“Saya berharap Pemprov perlu mengambil kebijakan yang
cepat dan tepat untuk selamatkan peternak yang
menjadi penggerak ekonomi masyarakat”katanya.
“Pemerintah juga harus memberikan ruang, kepada peternak rakyat agar
bisa bertahan dan berkembang” ujarnya.
Didi menambahkan, Komisi II
DPRD Provinsi Jawa
Barat akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan
stakeholder terkait.
“Kita tentunya akan selalu berkoordinasi dengan dinas bersangkutan untuk mencegah tingginya biaya sarana produksi seperti naiknya harga bibit ayam sehingga kerugian yang
bersifat ekonomi dapat ditekan seminimal mungkin” pungkasnya.(rp/hs)***
Home »
jawa barat
» Komisi II Desak Pemprov Perhatikan Nasib Peternak Ayam
Komisi II Desak Pemprov Perhatikan Nasib Peternak Ayam
Written By HARIANBERANTAS on Wednesday, May 22, 2019 | 10:52:00 AM
Labels:
jawa barat
Post a Comment